Postingan

Menampilkan postingan dari Oktober, 2022

KONEKSI ANTAR MATERI MODUL 3.1 PGP

Gambar
Pengambilan Keputusan Berbasis Nilai-nilai Kebajikan Sebagai Pemimpin Etika terkait dengan karsa karena manusia memiliki kesadaran moral. Akal dan moral dua dimensi manusia yang saling berkaitan. Etika terkait dengan karsa karena manusia memiliki kesadaran moral. (Rukiyanti, L. Andriyani, Haryatmoko, Etika Pendidikan, hal. 43).     Bagaimana filosofi Ki Hajar Dewantara dengan Pratap Triloka memiliki kaitan dengan penerapan pengambilan keputusan sebagai seorang pemimpin? Pandangan Ki Hajar Dewantara dengan filosofi Pratap Triloka memiliki pengaruh terhadap bagaimana sebuah pengambilan keputusan sebagai seorang pemimpin pembelajaran diambil.Semboyan terkenal yang dicetuskan oleh Ki Hajar Dewantara yaitu Ing Ngarso Sung Tuladha, Ing Madya Mangun Karsa, Tut Wuri handayani , memiliki makna bahwa pada saat seorang pemimpin berada di depan, maka dia harus bisa memberikan teladan. Pada saat berada di tengah, maka dia harus bisa membangun motivasi/semangat. Dan pada saat berada di belakang, ma

Coaching Untuk Supervisi Akademik (Refleksi 4C)

Gambar
  Refleksi Dwi Mingguan Modul 2.3 Model 4C ( Connection, challenge, concept, change ) Coaching Untuk Supervisi Akademik Connection (Keterkaitan) Pada minggu ini saya belajar modul 2.3, yaitu tentang teknik coaching untuk Supervisi Akademik. Modul ini sangat terkait dengan pembelajaran sebelumnya, yaitu tentang nilai dan peran guru penggerak. Dalam pembelajaran yang lalu tersebut, dijelaskan bahwa guru penggerak mempunyai peran diantaranya sebagai Pemimpin Pembelajaran dan juga sebagai Coach bagi rekan sejawat.  Untuk menjadi coach yang baik dalam kegiatan supervisi akademik, seorang guru penggerak harus menguasai kompetensi inti coaching dan prinsip utama coaching, selain juga harus memahami dengan benar tentang paradigma berpikir coaching. Koneksi Materi Modul 2.3 dengan 2.1 dan 2.2 2.1 Pembelajaran Berdiferensiasi Dalam pelaksanaan pembelajaran berdiferensiasi, guru perlu melakukan pemetaan terhadap kebutuhan belajar murid berdasarkan 3 aspek, yaitu: Kesiapan belajar murid, Minat b